Diseluruh dunia, Mao terkenal dengan ajarannya yang menggabungkan Berikutpaham-paham tersebut: Nasionalisme. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri, sifat kenasionalan. Nasionalisme sudah ada sejak akhir abad ke-18. Nasionalisme muncul pertama kali di Eropa dan Amerika, seperti Inggris, Perancis, Jerman, Italia, dan Amerika Serikat. TeoriLudwig Feuerbach menjelaskan bagaimana komunisme muncul dan menyebar. Kemajuan dalam sains, mekanisasi, barang-barang material, obat-obatan, dan waktu luang menciptakan kesan bahwa kebahagiaan adalah fungsi dari kekayaan materi. Karena itu, setiap ketidakpuasan harus muncul dari keterbatasan sosial. Ideologikomunis atau komunisme adalah perlawanan besar pertama dalam abad ke-20 terhadap sistem ekomomi yang kapitalalis dan liberal. Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat priduksi (tanah, tenaga kerja, modal) yang bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama. PahamKomunis Menyebar Ke Seluruh Dunia Karena Kemenangan Kaum? karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Baca Juga Karyawan PT Harapan Lulus Akan Mengadakan Wisata Ke Pulau Seribu Dengan Naik Perahu Untuk Menyeberang. Jika 1 Perahu Hanya Dapat Mengangkut Maksimal 5 Orang, Maka Berapa Perahu Yang Dibutuhkan Dalampemilihan yang bebas, kaum Bolsheviks meraih seperemapat dari jumlah suara. Tetapi, mereka menerima kenyataan bahwa dalam pemilihan yang bebas mereka tak dapat meraih kemenangan. Karena itu dalam bulan November 1917 mereka merebut posisi kekuasaan kunci di Petrograd dan Moskwa dan dari sana revolusi dengan cepat menyebar ke seluruh Rusia. Pahamkomunis menyebar ke seluruh dunia karena kemenangan kaum a. Bolshewski b. Paham komunis menyebar ke seluruh dunia karena kem CK. Celine K. 14 Maret 2022 11:21. Pertanyaan. Paham komunis menyebar ke seluruh dunia karena kemenangan kaum a. Bolshewski b. Helshinsky c. Baerora d. Helshonka e. komunis 4 Pan Islamisme. Pan Islamisme sebagai suatu paham lahir di dunia Timur yang bertujuan untuk menyatukan umat Islam sedunia. Paham ini bermula dari gagasan Jamaluddin al Afghani (1839-1897) dan pernah secara samar-samar dicetuskan oleh At-Tahtawi (1801-1873), seorang tokoh pembaharu Islam di Mesir. Gerakan'perubahan' SB tersebut, tersebar ke seluruh negara, sehingga, menimbulkan berbagai pergolakan. Tragedi 1 Mei 1886 di Hay Mart, Chicago, AS menjadi satu contoh. SB dituduh sebagai provokator kerusuhan dengan mengusung paham komunis. Perjuangan kaum buruh yang menuntut jam kerja 8 jam per hari, berakhir dengan provokasi kerusuhan. Sedangkanpaham Muhammad Abduh telah menyebar ke berbagai kawasan di dunia Islam, khususnya Asia Tenggara, melalui penyebaran majalah Al-Manar. Majalah keislaman yang kemudian dibukukan menjadi kitab Tafsir Al-Qur'an. Di Mesir, ide pembaharuan Muhammad Abduh diteruskan oleh Hasan Al-Banna dengan mendirikan organisasi sosial-politik terkenal, Ikhwanul Muslimin (IM). BqHz9. - Oktober 1965, upaya pemusnahan sistematis terhadap kaum kiri Indonesia dimulai. Tak sampai setahun, Partai Komunis Indonesia PKI, partai komunis terbesar ketiga dunia hancur bersamaan dengan rontoknya rezim Sukarno. Peristiwa itu menginspirasi aksi pemusnahan komunis di berbagai tempat di dunia. Buku The Jakarta Method Washington's Anticommunist Crusade and the Mass Murder Program that Shaped Our World menelusuri jejak “Operasi Jakarta”, sebuah metafor dan kode untuk pemberantasan kaum komunis dan penggulingan pemerintahan kiri populis di seluruh dunia, dari Jakarta hingga Cile, Guatemala hingga Ghana. Buku yang baru terbit pada 19 Mei 2020 ini juga merekam bagaimana kaum kiri di Asia dan Amerika Latin bereaksi terhadap pembantaian 1965. Sebagian kelak meninggalkan jalan demokratis menuju sosialisme dan kembali mengangkat senjata karena Washington “tidak bisa dipercaya”. Tirto mendapat izin dari penulis dan penerbit Public Affairs untuk menerbitkan rangkuman bab delapan The Jakarta Method. Setelah 1965 Indonesia menjadi "mitra yang kalem dan patuh" terhadap Amerika Serikat. Ini menjelaskan mengapa banyak orang Amerika saat ini nyaris tak pernah mendengar tentang Indonesia. Namun, pada 1965-1966 situasinya sangat berbeda. Penghancuran PKI—partai komunis terbesar ketiga di dunia—kejatuhan pendiri gerakan Dunia Ketiga Third World movement, dan kebangkitan kediktatoran militer antikomunis fanatik di Indonesia memicu tsunami politik di hampir setiap sudut dunia. Dalam jangka panjang, corak ekonomi global berubah. Skala kemenangan gerakan antikomunis dan metode pemusnahan yang kejam di Indonesia lantas mengilhami pembasmian komunis yang sama di berbagai tempat. itu menjadi bayang-bayang di balik Ibukota Jakarta. Namun, pertama-tama, banjir darah di Jakarta juga memiliki konsekuensi jangka pendek di seluruh Sebagian besar strategi AS di Asia Tenggara didasarkan pada logika "teori domino" jika satu negara di Asia jatuh ke tangan komunis, negeri-negeri lain di kawasan yang sama akan mengikutinya. Teori ini diingat dengan baik hingga hari ini. Tapi, fakta bahwa Indonesia adalah domino terbesar justru terlupakan. Maka, ketika para pejabat top Washington menyadari pentingnya kemenangan di Jakarta, mereka berani menyimpulkan bahwa kekalahan di Vietnam bukan masalah. Pasalnya, perang sudah mereka menangkan. Jatuhnya PKI "sangat mengurangi beban pertaruhan Amerika di Vietnam," tulis Robert McNamara merangkum pendapat George F. Kennan, arsitek strategi penangkalan containment Perang Dingin pada 1966. "Sekarang lebih sedikit kartu domino, dan kartu-kartu ini lebih kecil kemungkinan untuk jatuh." Infografik Efek Pembantaian 1965 di Dunia Menurut The Jakarta Method. Uni Soviet Menghadapi kejatuhan Sukarno dan kehancuran PKI, Uni Soviet mundur perlahan namun tidak memprotes pembantaian. Waktu itu Soviet tengah bersaing dengan Tiongkok berebut pengaruh sebagai pemimpin gerakan komunis global. Di satu sisi, Moskow tak ingin Beijing sukses. Di sisi lain, Leonid Brezhnev—sekjen Partai Komunis Uni Soviet PKUS sejak Oktober 1964—masih berharap PKI dan Aidit kembali berpaling ke kubu Soviet. Bagaimanapun, Partai Komunis Indonesia masih "revisionis" di mata Beijing, dan Aidit—yang tidak pernah begitu menyukai Khrushchev—mencoba memulai kerja sama dengan Brezhnev. Setelah 1965, Soviet mengurangi bantuan senjata untuk Indonesia dan hubungan kedua negara Hampir satu dekade setelah kudeta bikinan CIA di Guatemala, belum ada kabar baik dari negara terbesar di Amerika itu. Washington masih memiliki sekutu Perang Dingin yang berkuasa di sana. Meski Guatemala masih terintegrasi erat dengan ekonomi AS, keadaan belum benar-benar berubah seperti yang diharapkan para pejabat AS. Hingga akhir 1950-an, CIA menyaksikan Guatemala kembali mengalami "penindasan feodal". Peristiwa 1965-66 di Indonesia dipercaya telah memperkenalkan penghilangan orang sebagai taktik teror negara di Asia. Pada 1965, dua orang yang secara langsung mengetahui aktivitas-aktivitas AS di Indonesia tiba di Guatemala City. Sejumlah sejarawan yang mempelajari kekerasan di Amerika Latin percaya bahwa pada 1966 Guatema adalah negara Amerika Latin pertama yang mengalami penghilangan orang sebagai taktik Rakyat Cina Ketika Soeharto tengah mengkonsolidasikan rezim barunya, kaum antikomunis menuduh Cina telah menggerakkan Gerakan 30 September. Pasalnya, tanggal 1 Oktober adalah hari pendirian Republik Rakyat Cina. Beijing tidak memiliki kemampuan atau niat untuk mengganti pemerintahan di Indonesia. Sebaliknya, para pejabat Cina malah sangat bingung dengan apa yang terjadi. Awalnya, mereka bahkan percaya kudeta sayap kanan telah dihentikan; mereka juga berpikir Sukarno akan kembali memegang kendali pemerintahan dengan dukungan PKI. Namun, akhirnya RRC pun khawatir Sukarno tidak bisa menghentikan razia Angkatan Darat terhadap rumah para staf kedutaan Cina di Jakarta. Rupanya, hingga Desember, Mao Zedong masih berpikir kaum kiri masih akan bangkit di Indonesia. Padahal, kaum kiri dibantai. Para demonstran antikomunis dan kelompok-kelompok mahasiswa pun semakin mengincar kedutaan China. Pada Februari 1966, lebih dari seribu pemuda kelompok sayap kanan menyerang kedutaan RRC. Para staf kedubes berusaha mempertahankan diri dengan botol bir, bola lampu, dan juga kung Serikat Pemerintah AS sebetulnya ingin merayakan pembantaian di Indonesia, bahkan ketika cakupan dan tingkat kekejamannya semakin jelas. Ironisnya, satu suara tak sepakat datang dari orang dengan reputasi menyokong operas-operasi rahasia yang paling kejam dan gegabah pada awal 1960-an. Pada Januari 1966, Senator Bobby Kennedy menyatakan, “Kami menentang pembantaian tak manusiawi yang dilakukan oleh Nazi dan Komunis. Tapi, apakah kita juga akan menentang pembantaian yang tidak manusiawi di Indonesia, di mana lebih dari terduga Komunis menjadi korban alih-alih pelaku?” Tak ada politisi terkemuka AS yang mengutuk pembantaian itu. Pada waktu itu Robert F. Kennedy RFK kian vokal atas isu-isu yang tak disuarakan politisi lain. Entah apa yang membuatnya berubah. Mungkin karena dia mengetahui pemerintahan Lyndon B. Johnson secara aktif mendukung pembantaian. Mungkin juga RFK akhirnya menyadari watak operasi rahasia setelah kematian kakaknya, John F. Kennedy. Atau boleh jadi itu semua sekadar politik. Apapun yang terjadi, Washington tidak pernah berhenti menyokong pelaksanaan Operasi Pada 1964, Partai Demokrat Kristen dengan mudah memenangkan pemilihan presiden di Cile, salah satu negara paling stabil dan makmur di Amerika Latin. Demokrat Kristen adalah pihak yang disukai Washington dan CIA. Mereka menerima bantuan yang sangat berarti dari Paman Sam. CIA menggelontorkan 3 juta dolar AS ke pemilu itu. Kira-kira setara dengan satu dolar per suara untuk Eduardo Frei. Jumlah tersebut lebih besar dari yang dihabiskan Presiden AS Lyndon Johnson dalam kampanye 1964. Selain dana, CIA juga menggarap "kampanye ketakutan" di Cile. Organisasi itu juga menggunakan pers, radio, film, pamflet, dan poster, hingga corat-coret di dinding-dinding kota untuk berkampanye melawan kaum kiri. Dua kelompok sayap kiri yang aktif di Cile saat itu adalah Partai Komunis PCCh dan Gerakan Kiri Revolusioner MIR, sebuah organisasi avant garde baru 1960-an. Tak seperti PCCh yang para anggotanya sangat konservatif dalam berperilaku, aktivis-aktivis MIR lebih bohemian. Mereka tidak membosankan seperti Brezhnev. Mereka mengidolakan Che Guevara dan terinspirasi pengalamannya di Guatemala pada 1954. Pada 1966, surat kabar MIR Punto Final menerbitkan panduan tentang kegiatan CIA di Indonesia, Kongo, Vietnam, dan Brasil. Mereka juga menerbitkan sebuah teks yang kabarnya ditulis oleh filsuf Bertrand Russell. “Saya takut kengerian pembantaian di Indonesia hanya mungkin terjadi karena kita di Barat sangat jenuh dengan rasisme, sehingga kematian orang Asia, bahkan yang jumlahnya ratusan ribu, tidak membuat kita terkesan. Orang kulit hitam di Amerika Utara tentu sangat paham,” tulisnya. "Memahami hal ini, rakyat di seluruh dunia harus melakukan perjuangan terbuka."Thailand Thailand adalah negara yang sangat pro-Barat. Tak heran markas regional Perserikatan Bangsa-Bangsa terletak di sana. Di sana pula aktivitas CIA di Asia Tenggara berpusat. KGB juga memiliki beberapa agen di sana. Pada 1967, perwakilan negara-negara Asia Tenggara berkumpul di Bangkok untuk membentuk organisasi baru, yang disebut ASEAN. Sebelumnya, hanya Filipina, Federasi Malaya, dan Thailand—ketiganya dekat dengan Barat—mendirikan Asosiasi Asia Tenggara ASA. Ketika Soeharto berkuasa di Indonesia—negara terbesar di Asia Tenggara—dan Singapura yang masih muda ikut bergabung membentuk ASEAN. Ada beberapa hal yang menyatukan mereka pemerintahan otoriter, hubungan dekat dengan Washington, dan—yang paling penting—antikomunisme. Pada 1970-an, pemerintah Thailand membunuh ribuan orang dalam pembersihan Konferensi Tricontinental nama resmi Konferensi Solidaritas Rakyat Afrika, Asia, dan Amerika Latin berlangsung di Havana pada Januari 1966, tanpa partisipasi negara yang mempelopori gerakan Dunia Ketiga Indonesia. Ada satu sosok yang hadir dan kelak memainkan peran sentral di Amerika Latin, yakni Salvador Allende, seorang aktivis sosialis Cile dan pendukung gerakan Dunia Ketiga. Pada pemilu 1964, ia mendapat perolehan suara kedua terbanyak. Taiwan Republik Cina dibentuk di Taiwan oleh tokoh nasionalis Chiang Kai-shek yang masih bersikeras mengklaim Cina daratan. Saat itu Taiwan telah lama menjadi salah satu markas gerakan antikomunis di Asia. Kediktatoran kecil yang dijalankan dari Taipei menaruh perhatian besar pada pembantaian di Indonesia. Taiwan mensponsori serangan terhadap kedutaan Cina di Jakarta sebagai cara untuk melemahkan rezim Sukarno dan Mao di Beijing. Pada 1966, Taiwan dan Korea Selatan—yang masih dipimpin Park Chung-hee, diktator yang naik ke tampuk kekuasaan dengan bantuan Marshall Green sebelum Green menggantikan Howard Jones sebagai duta besar AS di Indonesia—bersama-sama mendirikan Liga Anti-Komunis Dunia WACL. Anggota Kongres Walter Judd dan tokoh-tokoh agama dari AS hadir pada pertemuan pertamanya. Organisasi global yang dibangun di atas fondasi Liga Antikomunis Rakyat Asia itu menyatukan kaum konservatif moderat dan juga kelompok-kelompok radikal sayap kanan—termasuk yang melakukan kekejaman di kubu Hitler pada Perang Dunia II di Rumania dan Pada 1965, tepat setelah ia pensiun dari Departemen Luar Negeri dan meninggalkan Indonesia, mantan Duta Besar Howard Jones menduduki jabatan kanselir di East-West Center, Universitas Hawaii. Dia terus melakukan kontak dengan kedutaan dan menyaksikan situasi memburuk dengan cepat. Tak seperti sebelumnya, kini ia sama sekali tak mampu mengendalikan peristiwa yang terjadi. Pada tahun yang sama, Lolo Soetoro bekerja di East-West Center sebagai pegawai TNI. Dia bukan tentara, namun mengerjakan kerja-kerja topografis TNI dan memperoleh beasiswa untuk sekolah di Hawaii, di mana ia jatuh cinta dan akhirnya menikahi antropolog Ann Dunham, ibu dari Barack Obama. Sebelumnya Lolo pernah merasakan langsung ganasnya kekerasan di bawah kolonialisme. Dalam perang kemerdekaan Indonesia, Belanda membunuh ayah dan saudara kandungnya, serta membakar rumahnya. Pada 1966, ketika Soeharto mengukuhkan kekuasaannya. Lolo dipanggil untuk pulang dan mengabdi. Selama beberapa bulan, ia, Ann, dan Barack melakukan persiapan untuk pindah ke Indonesia. Memoar Obama Dreams of My Father menggambarkan dengan jelas kehidupan di Jakarta setelah pembantaian. Saat itu tak ada yang berani menyinggung secara terbuka pembantaian yang terjadi pada tahun sebelumnya. Barack dan Ann melihat perubahan besar pada diri Lolo setelah pindah dari Hawaii. “Dia seperti ditarik ke sebuah tempat yang gelap dan misterius … yang menghisap cahaya dari dirinya,” tulis Barack. ==================Rangkuman dan terjemahan dikerjakan oleh Irma Garnesia - Politik Penulis Irma Garnesia & Vincent BevinsEditor Windu Jusuf Pengertian Komunisme – Ideologi komunisme merupakan salah satu paham yang dianut beberapa negara di dunia. Paham satu ini memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan mayoritas paham yang dianut kebanyakan arti, ideologi sendiri merupakan paham yang berhubungan dengan politik, sosial, ekonomi, hingga filosofi. Tujuan utama dari adanya ideologi adalah menciptakan masyarakat serta sistem ekonomi yang Komunisme AdalahSejarah dan Pencetus Ideologi KomunismeTokoh Penganut Ideologi Komunis1. Muso2. Leonid Breznev3. Karl Marx4. Joseph Stalin5. Fredrich EngelsNegara Penganut Paham Komunisme1. Vietnam2. Republik Rakyat Tiongkok3. Korea Utara4. RusiaCiri Ideologi KomunismeContoh Penerapan Ideologi Komunisme1. Perekonomian dikuasi pemerintah2. Sistem satu partai3. Tidak mendukung praktik keagamaan4. Semua manusia dianggap setaraKelebihan dan Kekurangan Komunisme1. Kelebihan Komunisme2. Kekurangan KomunismePerbandingan antara Komunisme, Pancasila dan Liberalisme1. Kepercayaan terhadap Tuhan2. Pandangan pada Hak Asasi Manusia3. Peran pemerintah, partai, dan nasionalisme4. KepentinganApa itu ideologi komunisme? Pengertian ideologi komunisme adalah ideologi yang menekankan kepemilikan bersama. Kepemilikan bersama yang dimaksud adalah kepemilikan atas tanah, tenaga kerja hingga modal dengan tujuan agar masyarakat makmur, tanpa kelas, dan semuanya yang diembannya adalah sama rata dan sama rasa dalam bidang ekonomi. Kepentingan-kepentingan individu menurut ideologi satu ini harus tunduk kepada kehendak partai, bangsa dan ditarik kesimpulan bahwa ideologi komunis juga merupakan sebuah paham yang memiliki tujuannya tersendiri. Komunisme kerap disebut juga sebagai paham teoritis memang kapitalisme dan komunisme begitu kontradiktif. Dalam penerapannya, komunisme tidak mengakui kepemilikan akumulasi modal pada individu serta seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh komunisme sempat masuk di Indonesia. Namun karena asasnya bertentangan dengan kultur dan kondisi masyarakat Indonesia, ideologi satu ini tidak berkembang bahkan menjadi paham dan Pencetus Ideologi KomunismeKarl Marx serta Friedrich Engels dianggap sebagai dua tokoh yang mencetuskan paham komunisme. Paham tersebut dicetuskan dalam manifesto politik yang diterbitkan tanggal 21 Februari manifesto politik tersebut berisikan teori analisis pendekatan komunis untuk perjuangan kelas masyarakat. Selain itu, kemakmuran ekonomi juga menjadi hal yang akhirnya manifesto tersebut menjadi suatu gerakan politik yang paling berpengaruh pada saat itu. Munculnya paham tersebut dilatarbelakangi karena adanya kesenjangan ekonomi yang terjadi di berbagai negara masa itu, kepentingan kesejahteraan ekonomi individu lebih penting bagi orang-orang yang berkuasa. Akibatnya, petani dan buruh kerap mengalami Marx pun ingin menciptakan suatu tatanan masyarakat yang tidak mengenal kelas, lebih adil, serta mengutamakan hak setiap orang. Hanya saja keinginan tersebut dibarengi dengan pemikiran untuk tidak bergantung kepada perkembangannya, ideologi satu ini begitu pesat di berbagai negara. Puncak kejayaannya di Rusia dengan terbentuknya Uni Soviet serta Komunisme Internasional Komintern.Tujuan adanya Komintern ini untuk menggaet lebih banyak masyarakat dunia agar menjadi pengikut paham komunis. Namun sejak perang dunia ke-2 sampai akhir revolusi 1989 perang dingin, perkembangan ideologi satu ini pada akhirnya bubarnya Uni Soviet pada 1991 menjadi akhir runtuhnya ideologi paham tersebut ditolak di berbagai negara termasuk Indonesia, namun ideologi tersebut tetap digunakan di beberapa negara hingga saat ini. Mulai dari Kuba, Laos, Korea Utara, hingga Republik Rakyat Penganut Ideologi KomunisDibalik perkembangan ideologi komunisme yang begitu pesat, tentu saja ada beberapa tokoh ideologi komunisme yang dikenal dunia. Beberapa diantaranya adalah1. MusoMuso merupakan tokoh penganut komunisme dari Indonesia dan berkeinginan mendirikan negara Republik Soviet Indonesia yang kemudian diplokamirkan di tersebut didirikan pada 18 September 1948 namun berhasil dihancurkan oleh pasukan TNI. Dalam dua minggu, tentara bersenjata milik pria yang dilahirkan pada tahun 1897 ini berhasil dihancurkan oleh Leonid BreznevLeonid Breznev merupakan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet kedua. Ia mulai menjabat pada 1964 sampai 1982. Selama 18 tahun menjabat sebagai Sekretaris Jenderal, Leonid Breznev merupakan Sekjen terlama kedua yang memimpin Uni Soviet setelah Jospeh Karl MarxKarl Marx merupakan sosiolog, pakar ekonomi, dan filsuf yang dijuluki sebagai bapak komunisme. Jadi jika ada yang bertanya siapa bapak komunisme, karl marx lah merupakan seorang Yahudi namun memutuskan menjadi seorang atheis. Tentang analisis kapitalisme ia perdebatkan. Pada akhirnya, ia membuktikan adanya kontradiksi dari kapitalisme yang akan berakhir serta memberikan jalan untuk komunisme4. Joseph StalinJoseph Stalin merupakan pemimpin Uni Soviet pada pertengahan 1920-an sampai tahun 1953. Jabatannya adalah Sekjen Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet. Secara efektif, Joseph Stalin menjadi diktaktor negaranya sekaligus pimpinan Uni Soviet Fredrich EngelsFredrich Engels merupakan seorang anak industrialis tekstil yang sukses. Namun saat di Manchester, ia melihat banyak kemiskinan di sekeliling dan menulis buku dengan judul Kondisi dari Kelas Pekerja di Inggris. Pada tahun 1844, ia mulai aktif berkontribusi dalam jurnal radikal yang ditulis Karl Penganut Paham KomunismeDan berikut beberapa negara yang menjadi penganut paham komunisme1. VietnamNegara ini dikuasai oleh Partai Komunis Vietnam ĐCSVN/Đảng Cộng sản Việt Nam. Ia adalah partai politik pendiri sekaligus penguasa Republik Sosialis Vietnam. ĐCSVN menguasai pemerintahan plus mengendalikan negara, militer, dan media secara Republik Rakyat TiongkokPartai Komunis Tiangkok adalah pendiri sekaligus penguasa di Republik Rakyat Tiongkok. Pantai ini satu-satunya yang berkuasa di Tiongkok dan yang memberikan ijin berdirinya delapan partai Korea UtaraKorea Utara terkenal sebagai negara dengan pemimpin yang diktator. Negara ini juga menganut paham komunisme. Meski berbatasan dengan Korea Selatan, dua negara ini sangat berbeda RusiaRusia adalah negara dengan ideologi komunisme yang punya sejarah panjang. Dari negara ini pula banyak berkembang paham komunis dan lahir tokoh-tokoh beberapa negara di atas, masih ada juga negara penganut paham komunisme lainya seperti Kuba, Albania, Laos dan Ideologi KomunismeSeperti halnya ideologi lainnya, komunisme juga memiliki ciri-ciri khusus yang begitu membedakannya dengan paham lainnya. Sesuai pengertiannya, komunisme memiliki ciri-ciri sebagai berikut Mengajarkan teori pertentangan kelas sosial masyarakat. Hal ini membuat seringnya terjadi pertentangan antara kaum proletariat dengan tuan tanah serta revolusi terus-menerus hingga menyebar ke seluruh politik satu partai yakni partai komunis. Tidak ada partai oposisi sehingga cenderung tidak menghormati Hak Asasi Manusia untuk menyampaikan paham komunisme, negara dan hukum akan hilang karena sudah tidak dibutuhkan alam serta alat-alat produksi menjadi milik pemerintah sepenuhnya. Kepemilikan individu tidak diakui selain upah, pakaian, dan teori paham satu ini bertujuan untuk kemakmuran rakyat. Namun pelaksanaannya cenderung memunculkan fase diktaktor proletariat yang menghabiskan lawan komunisme terutama tuan ideologinya begitu dekat dengan paham atheis yakni tidak percaya atau membutuhkan Tuhan. Penganut paham komunis menganggap Tuhan tidak masa transisi, seluruh hak milik pribadi dihapuskan dan diambil alih. Masa transisi ini akan memperoleh bantuan dari negara di bawah diktator proletariat. Kemudian hak milik pribadi tersebut akan berada di bawah kontrol sistem kapitalisme harus dicapai dengan cara Penerapan Ideologi KomunismeBeberapa negara di dunia seperti Korea Utara dan Tiongkok masih menganut paham komunisme. Berikut beberapa contoh penerapan ideologi komunisme pada negara-negara tersebut 1. Perekonomian dikuasi pemerintahKita bisa mengambil contoh dari apa yang terjadi di Korea Utara. Di negara tersebut, kegiatan perekonomian dikuasi total oleh pemerintah. Rakyat hanya boleh melakukan kegiatan ekonomi dalam skala kecil. Sementara industri besar dikuasi sepenuhnya oleh negara komunis, semua sumber daya hingga alat-alat produksi berada di bawah kekuasaan pemerintah. Tidak ada kegiatan ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang dikuasi oleh pihak Sistem satu partaiRepublik Rakyat Tiongkok masih menggunakan sistem satu partai. Sistem satu partai artinya prinsip demokrasi di negara tersebut tidak ada. Siapapun yang dicalonkan oleh Partai Komunis Tiongkok maka dialah yang menjadi presiden. Buktinya Xi Jinping berhasil menjadi presiden Tiongkok lebih dari dua Tidak mendukung praktik keagamaanSebenarnya komunisme sendiri merupakan ideologi politik. Hanya saja pahamnya begitu pas dengan atheisme yang merupakan ideologi kepercayaan. Namun kebanyakan kita masih menganggap komunisme sama dengan atheisme. Sebenarnya anggapan tersebut tak sepenuhnya paham komunisme menganggap penganut agama lebih mengandalkan doa daripada usaha untuk mencapai sesuatu. Dan pada akhirnya paham komunisme begitu lekat dengan atheisme yang tidak mendukung praktik Semua manusia dianggap setaraTidak ada kaum borjuis dan kaum proletar pada ajaran komunisme. Setap manusia dianggap setara. Begitulah yang menjadi ajaran dasar komunisme. Tak heran dengan ajaran tersebut, banyak rakyat kecil yang tertarik bergabung ke dalamnya. Rakyat kecil menganggap komunisme adalah jalan untuk mensejahterakan kebanyakan pada praktiknya, komunisme justru membuat seorang individu tidak mampu berkembang. Kita bisa melihat pada kondisi masyarakat Korea Utara dimana negara tersebut merupakan penganut komunisme dan Kekurangan KomunismeSebuah ideologi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Begitu juga dengan komunisme. Berikut kelebihan dan Kelebihan KomunismeLebih mudah mengendalikan angka pengangguran, inflasi, dan berbagai masalah lainnya di bidang ekonomi. Sebab dalam hal ini pemerintah memiliki kendali individu dianggap sama sehingga tidak ada pihak yang lebih unggul ataupun terjadi krisis ekonomi atau kelaparan. Sebab pemerintah mengatur ekonomi secara terpusat dan masyarakat hanya berperan untuk mengikutinya Kekurangan KomunismeTidak ada kebebasan individu untuk berkembang. Sebab segalanya sudah diatur dan dimonopoli pemerintah. Akibatnya, masyarakat akan cenderung pasif dan hilang motivasinya untuk menghargai Hak Asasi Manusia. Sebab pada praktiknya, komunisme memonopoli kekuasaan atas parlemen dengan tidak adanya partai oposisi. Selain itu, hak untuk bersuara secara bebas juga pemerintah melakukan monopoli begitu tinggi. Dengan potensi monopoli pemerintah dan aparat ini, masyarakat akan dirugikan dan akan muncul kepemimpinan dengan asas perlahan tak lagi mengenal Tuhan. Sebab paham komunisme begitu akrab dengan pemikiran Ateisme yang tidak percaya terhadap Tuhan. Bahkan ideologi tersebut menganggap bahwa agama adalah antara Komunisme, Pancasila dan LiberalismeMenarik untuk mengetahui bagaimana perbandingan antara paham komunisme, pancasila, serta liberalisme. Dari buku Sari Pendidikan Pancasila karya Ir. Heru Santoso, berikut beberapa contoh perbandingannya 1. Kepercayaan terhadap TuhanPaham komunisme begitu lekat dengan paham atheis dimana tidak mempercayai adanya Tuhan. Bahkan agama menurut paham tersebut dianggap sebagai candu yang dalam ideologi Pancasila mengusung paham Monotheisme yang percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa serta menghargai kebebasan dalam memeluk agama. Untuk paham liberalisme asas keagamannya menganut paham sekuler dimana agama dan aspek lainnya Pandangan pada Hak Asasi ManusiaDalam paham komunisme, Hak Asasi Manusia kerap diabaikan. Contohnya dengan adanya kepemimpinan mutlak dalam satu partai. Sedangkan paham Pancasila menjunjung HAM tanpa melupakan kewajiban asasi. Untuk paham liberalisme, HAM dijunjung secara Peran pemerintah, partai, dan nasionalismePeran pemerintah dalam ideologi komunis sifatnya mutlak. Semua keputusan berada di tangan pimpinan partai. Partai dalam paham komunisme pun sifatnya mendominasi dengan meniadakan partai oposisi. Paham nasionalisme pun ditolek dalam ideologi satu dengan Pancasila, nasionalisme dijunjung tinggi dimana semua keputusan dilakukan melalui musyawarah, mufakat, serta voting. Tidak ada partai yang mendominasi sehingga di parlemen pun ada partai oposisi dengan paham liberalisme, partai oposisi tetap ada. Sementara dominasi partai di parlemen merupakan dominasi mayoritas. Keputusan yang diambil melalui voting atau pemungutan suara. Nasionalisme pun diabaikan namun tidak ditolak sepenuhnya seperti paham KepentinganDalam paham komunisme, asas kepentingannya berpatok pada kepentingan negara-negara. Selain itu asas sama rasa dan rata membuatnya tanpa perbedaan satu dengan pada paham Pancasila, terdapat perbedaan pendapat-pendapat namun kepentingannya berasas pada kepentingan seluruh rakyat. Di ideologi liberalisme, kepentingannya berasaskan mayoritas dimana terdapat perbedaan berpendapat yang sudah menjadi hal lumrah di ringkas, Ir. Heru Santoso, memberikan tabel perbandingan antara ideologi komunisme, liberalisme dan pancasila sebagai berikut dilindungi tanpa melupakan kewajiban asasiHAM diabaikanHAM dijunjung secara dijunjung tinggiNasionalisme ditolakNasionalisme melalui musyawarah mufakat dan voting pemungutan suaraKeputusan ditangan pimpinan partaiKeputusan melalui voting pemungutan suara ada dominasiDominasi partaiDominsi oposisi dengan alasanTidak ada oposisiAda perbedaan pendapat-pendapatTidak ada perbedaanAda perbedaan seluruh rakyatKepentingan negara-negaraKepentingan mayoritasDemikian ulasan mengenai pengertian, contoh, hingga ciri ideologi komunisme yang bisa kita paparkan. Semoga bermanfaat. Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI18 Maret 2022 0840Hai Celine K, kakak bantu jawab ya. Jawaban yang tepat adalah yang a. Bolshewski. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Bolshevik adalah fraksi mayoritas dalam Partai Pekerja Sosial-Demokrat Rusia RSDRP yang muncul menjelang Revolusi Rusia untuk menggulingkan pemerintahan Kekaisaran Rusia yang dipimpin Vladimir Lenin. Kaum Bolshewsk berhasil mendominasi pasukan Soviet di Revolusi Rusia pada 1917 dan Perang Sipil Rusia. atas kemenangan tersebut, Pada tanggal 30 Desember 1922, Union of Soviet Socialist Republics USSR secara resmi berdiri atau yang lebih dikenal dengan sebutan Uni Soviet. Uni Soviet menjadi negara pertama di dunia yang menganut paham Sosialisme Marxis dan merupakan salah satu negara komunis terbesar pada masanya. Setelah beberapa dekade berdiri, Uni Soviet menjadi salah satu negara yang paling kuat serta berpengaruh pada eranya karena mencakup 15 republik Rusia, Ukraina, Georgia, Belarusia, Uzbekistan, Armenia, Azerbaijan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Moldova, Turkmenistan, Tajikistan, Latvia, Lithuania, dan Estonia. Pada masa kejayaannya di Era Perang dingin 1950-1991, Uni Soviet yang merupakan gabungan dari beberapa negara berhasil menularkan paham komunismenya pada beberapa negara di luar Eropa Timur. Semoga membantu yaa