Masapenjajahan Belanda di Indonesia menerapkan kebijakan yang aneh-aneh dan menyiksa rakyat pribumi. Contohnya menerapan tanam paksa di era Johannes van den Bosch. Penduduk pribumi disuruh menanam rempah-rempah dengan aturan-aturan tertentu yang ketimpangannya sangat jauh. Sangat menguntungkan pihak Belanda dan sangat merugikan pribumi. Mengutipbuku sejarah pergerakan nasional indonesia (1997). Jepang menjajah indonesia selama 3,5 tah Padamasa kepemimpinan Johanes Van Den Bosch Belanda memperkenalkan culturstelsel atau caltivitaion system (tanam paksa). Dampak tanam paksa bagi Indonesia. Akibat adanya penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan tanam paksa, maka membawa akibat yang memberatkan rakyat Indonesia, yaitu: VOC pada masa J.P Coen Tidak ada Komentar | Sep 1, 2016. Sebabdan Tujuan Kedatangan Bangsa Barat. Secara umum, kedatangan bangsa Eropa ke Asia termasuk ke Indonesia dilandasi keinginan mereka untuk berdagang, menyalurkan jiwa penjelajah, dan menyebarkan agama. Adapun sebab dan tujuan bangsa Eropa ke dunia Timur adalah sebagai berikut : · Mencari kekayaan termasuk berdagang. Bagaimanaperkembangan VOC selanjutnya? Pada pertengahan abad ke 18 VOC mengalamii kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan. Secara umum kedatangan bangsa barat di Indonesia dilatar belakangi oleh adanya kebutuhan mendesak mencari rempah-rempah, yang kemudian diikuti oleh mencari kejayaan dan menyebarkan agama (Glory, Gold JuraganTeknoDimulailah berbagai bentuk kekerasan yang menimpa rakyat Indonesia. Penderitaan rakyat Indonesia terjadi dalam berbagai segi kehidupan. Di berbagai daerah, VOC melakukan tindakan di luar perikemanusian, seperti menyiksa dan membunuh hampir seluruh penduduk di Pulau Banda dan digantikan dengan tenaga kerja budak. 6 Mendeskripsikan perjuangan pergerakan kebangsaan pada masa pendudukan Jepang. 7. Menjelaskan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan. 8. Menyajikan hasil analisis perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan. A. Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat ke Indonesia Keunggulan lokasi berperan penting terhadap kegiatan ekonomi Beberapaahli sejarah menyatakan bahwa penjajahan Belanda di Indonesia dimulai sejak didirikan nya Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) pada 20 Maret 1602. Sejak Belanda berada di Indonesia melalui VOC, dimulailah berbagai bentuk kekerasan yang menimpa rakyat Indonesia. Penderitaan rakyat Indonesia terjadi dalam berbagai segi kehidupan. PengertianKesadaran Nasional. Kesadaran nasional adalah penyesuaian keanggotaan suatu bangsa untuk secara bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengisi kekuatan bangsa itu. Konsep kesadaran nasional di Indonesia pertama kali muncul setelah berdirinya organisasi Budi Utomo dan penderitaan rakyat Indonesia yang dijajah oleh penjajah. Belandaadalah bangsa yang paling lama menjajah Indonesia. Bangsa ini menguasai nusantara selama lebih dari 300 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, tentu para koloni Belanda memberikan pengaruh terhadap kondisi rakyat ketika penjajahan berlangsung. Tujuan awal dari bangsa Belanda masuk Indonesia adalah untuk menghindari monopoli perdagangan Bs37g4E. Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC didirikan pada tanggal 20 Maret 1602. VOC adalah sebuah kongsi dagang milik Belanda yang memiliki tugas untuk mengincar dan memonopoli perdagangan rempah-rempah di Hindia Timur Indonesia. Karena pada saat itu, rempah-rempah merupakan komoditas yang bernilai tinggi dan sangat laku di pasar Internasional. Maka dari itu, untuk memuluskan jalannya persekutuan dagang ini diberikan hak istimewa dalam bidang ekonomi, politik dan militer. Berikut ini merupakan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh VOC, seperti Verplichte Leverentie Verplichte Leverentie adalah penyerahan wajib yang mewajibkan rakyat Indonesia di tiap-tiap daerah untuk menyerahkan hasil bumi berupa lada, kayu, beras, kapas, nila, dan gula kepada VOC. Penyerahan hasil bumi ini juga memiliki harga yang telah ditetapkan oleh VOC dan rakyat tidak diperbolehkan menjual hasil bumi tersebut selain kepada VOC. Contingenten, Contingenten merupakan satu dari sekian hak atau peraturan dagang yang dimiliki VOC. Pajak ini biasa dikenal dengan Pajak In Natura pajak hasil bumi, yaitu pembayaran pajak sewa tanah oleh rakyat pribumi dalam bentuk hasil bumi, yang dibayarkan kepada VOC. Ketentuan area dan jumlah tanaman yang boleh ditanam, Ketentuan ini termasuk dalam Sistem Tanam Paksa atau Cultuurstelsel yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830. Tanam Paksa ini mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya, yaitu sebesar 20 persen untuk ditanami komoditi ekspor yang telah ditentukan, seperti kopi, tebu, teh, dan tarum nila, serta rempah-rempah lainnya yang bernilai jual tinggi jika di ekspor ke luar negeri. Hak Ekstirpasi, Hak dagang VOC yang satu ini adalah menebang, memusnahkan, dan menggagalkan panen yang terlalu berlebihan guna mengendalikan harga pasar agar selalu tinggi. Pelayaran Hongi, Pelayaran Hongi Hongitochten adalah suatu bentuk pelayaran serta pengawasan yang dilakukan oleh VOC. Tujuannya untuk menjaga keberlangsungan monopoli rempah-rempah termasuk Hak Ekstirpasi. Tak hanya itu, tujuan lain dari pelayaran ini adalah mengawasi jalannya perdagangan monopoli, dan mengawasi perdagangan rempah-rempah di Nusantara khususnya wilayah Maluku karena pada saat itu sempat terjadi perdagangan gelap. Dengan demikian, bisa dibayangkan bagaimana penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan pada masa VOC. Masyarakat Indonesia hidup dalam kesengsaraan penuh dengan tekanan ekonomi dan politk. Hal ini lah yang kelak dikemudian hari melatar belakangi terjadi perlawanan-perlawanan kedaerahan.