FILMLUCU LUCU PAPUA MP3 Download ( MB), Video 3gp & mp4. List download link Lagu MP3 FILM LUCU LUCU PAPUA ( min), last update Apr You can streami. Oct 12, · Video.
videolucu banget bikin ngakak Durasi : 00:49 Simak download video lucu papua mp4 paling hot! Terbaru Video Lucu Banget Bikin Ngakak, Video Download Video Lucu Papua Mp4 Viral! top dari topik tentang Video Lucu Banget Bikin Ngakak adalah download video lucu papua mp4 paling seru!, download video epen kah cupen toh full episode, video lucu papua 2018, download epen cupen the movie, download
Sebuahfilm yang menunjukkan kehidupan di Papua, disutradarai oleh Ari Sihasale.Sinopsis [ itu seperti pag
Kungjungijuga kolek Video saya yang lain : Thank you for being you. ;)
AngkatKisah Lucu Anak Papua, Satu Referensi Film Anak Negeri Wajib Ditonton. Rabu, 29 September 2021, 10:06 WIB. Reporter : Wahyu Hestiningdyah. Film "Sepeda Presiden" karya Garin Nugroho, Radepa Studio. Surabaya ( beritajatim.com) - Di era pandemi seperti saat ini, datang ke bioskop untuk menonton film layar lebar menjadi sesuatu yang
RZrGgDP. Indonesia punya sejuta pesona yang sulit ditolak salah satunya adalah keindahan alam. Tak heran kalau banyak sineas yang mengabadikan alam Indonesia dalam sebuah film, termasuk beberapa film yang syuting di Indonesia bagian Timur memang punya banyak pantai yang cantik dengan pasir putih yang bikin betah berlama-lama. Nah, berikut ini 9 rekomendasi film berlatar Indonesia timur yang wajib banget kamu tonton. 1. Denias, Senandung di Atas Awan 2006 Senandung di Atas Awan bisa dibilang sebagai pembuka banyak film yang syuting di daerah Indonesia Timur. Film berdasarkan kisah nyata ini, seluruh latar filmnya berlokasi di tanah Cenderawasih, Papua. Selain itu, kita bisa menikmati indahnya Papua dan keramahan perkampungan tokoh Denias mengambil latar kawasan pegunungan Wamena. Rumah-rumah yang dipakai untuk syuting juga merupakan rumah asli masyarakat setempat. Sebab cerita dan visualnya yang memanjakan mata, film garapan John de Rantau ini sempat masuk seleksi Academy Award 2008, Salawaku 2016 latar di Maluku, Salawaku adalah road movie yang mengisahkan perjuangan Salawaku, seorang bocah lokal yang sedang berusaha mencari keberadaan kakaknya, tengah perjalanan, Salawaku bertemu Saras, gadis kota yang sedang berlibur di Pulau Seram. Saras yang punya hutang budi kepada Salawaku, karena menyelamatkannya saat terdampar di pulau, akhirnya membantu mencari keberadaaan tengah perjalanan muncul Kawanua, kakak angkat Salawaku yang menyusulnya. Ketiganya akhirnya memutuskan mencari Baniyah bersama. Berbagai konflik dan drama menyertai kisah perjalanan ketiga manusia yang beda usia dan watak 1 Cinta di Bira 2016 kamu yang kangen dengan indahnya kawasan Bulukumba, kamu bisa menonton film 1 Cinta di Bira. Film ini syuting di Tanjung Bira Bulukumba, Sulawesi oleh MNC Pictures dan Sineas Makassar, film ini dimaksudkan untuk mengembangkan potensi wisata di Bulukumba. Pantai yang diekspos dalam film antara lain pantai Tanjung Bira, Tanah Beru, serta Apparalang. Yuk, buruan nonton!4. Susah Sinyal 2017 dengan genre drama keluarga yang dibalut komedi ini merupakan karya Ernest Prakasa. Mengangkat kisah anak broken home yang kesulitan berkomunikasi dengan mereka memutuskan berlibur ke Sumba untuk memperbaiki hubungan mereka. Film ini menghadirkan pemandangan alam kawasan Sumba yang sangat indah dan ini, menjadikan Pantai Puru Kambera sebagai spot utama pengambilan gambar. Dengan lokasi Sumba, bukit Tenau, bukit Warinding, air terjun Tanggedu yang airnya berwarna hijau, pantai Walakiri yang terkenal panorama sunset-nya dan ada juga pasar Watumbaka. 5. Athirah 2016 merupakan film biopik dari perempuan asal Bugis yang tak lain adalah ibunda dari Bapak Jusuf Kalla. Athirah melakukan apa saja untuk berjuang demi keutuhan keluarganya. Ada banyak sekali nilai dan pelajaran yang bisa kamu dapatkan dari film ini. Lokasi syuting film ini seratus persen berlatar di Makassar. Tak hanya menampilkan lokasi-lokasi yang di-setting vintage, Athirah juga banyak mengangkat kebudayaan dan nilai yang dipegang masyarakat Trinity Traveler 2019 dengan judulnya, film ini menyajikan perjalanan hidup Trinity, seorang travel blogger. Film traveling besutan Rizal Mantovani ini sudah tayang di bioskop Indonesia pada November 2019 yang menarik adalah film ini mengangkat kisah penceritaan yang dibalut perjalanan ke berbagai destinasi wisata di Indonesia maupun Bajo menjadi salah satu lokasi syuting Trinity Traveler. Kita akan dimanjakan dengan destinasi seperti pulau Komodo yang sudah terkenal hingga ada Pink Beach dengan kecantikan pasir merah mudanya, serta Pulau Padar dengan Tanjung Pulau Hijau dan laut biru sebagai latar belakangnya. Baca Juga 6 Film Indonesia di Sundance Film Festival, Membanggakan! 7. Senjakala di Manado 2016 Senjakala di Manado berkisah tentang seorang ayah yang meninggalkan keluarganya untuk berlayar selama 20 tahun dan bermaksud kembali pada keluarganya. Konflik yang diangkat, terbilang cukup umum, tapi terdapat pelajaran hidup yang bisa kamu di Manado melakukan syuting seratus persen di Manado dan sekitarnya. Film ini bisa membawa kita jalan-jalan menikmati indahnya kota Manad, tempat wisata alam di Tomohon dan lokasi yang indah Marlina Pembunuh dalam 4 Babak 2017 besutan sutradara Mouly Surya ini mengusung genre western. Sebelum tayang di Indonesia, film ini sudah tayang perdana di 18 negara melalui program Contemporary World Cinema. Dengan pemeran utamanya Marsha Timothy, film Marlina menyuguhkan cerita kekerasan terhadap perempuan di wilayah terpencil Indonesia. Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak mengambil latar di Pulau satu spot yang digunakan dalam film ini adalah Bukit Tanarara. Menyuguhkan panorama padang savana, bukit ini mampu menyihir mata Hujan Bulan Juni 2017 dari buku berjudul sama karya Sapardi Djoko Damono, film ini berkisah tentang sepasang kekasih yang harus melewati berbagai tantangan untuk bisa bersama. Mulai dari perbedaan budaya dan suku, jarak yang memisahkan, serta begitu banyak ini mengambil lokasi syuting di Manado dan Tomohon. Menyajikan keindahan kota yang ada di Sulawesi Utara dan juga budaya Minahasa. Sudah pernan nonton filmnya?Nah, itu dia 9 rekomendasi film yang syuting di Indonesia timur. Tak hanya menyajikan kisah seperti film lainnya, film-film di atas juga kebanyakan menunjukan keindahan alam Indonesia timur dan juga kekayaan budaya yang bisa kita pelajari. Yuk, nonton filmnya! Baca Juga 9 Film Indonesia Tentang Perselingkuhan yang Sukses Bikin Geregetan IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Selain untuk mendapatkan hiburan, menonton Film Tentang Pendidikan Indonesia juga bisa memberikan inspirasi bagi kamu. Salah satunya adalah inspirasi untuk terus menempuh pendidikan dan mewujidkan cita-cita. Di Indonesia, ada banyak film bertemakan pendidikan. Film pendidikan menceritakan kisah orang-orang yang berjuang dalam menempuh pendidikan. Mereka mengalami berbagai halangan dan rintangan dalam mewujudkan impinannya dalam meraih pendidikan. Selain itu, film-film pendidikan juga banyak mengangkat kesenjangan pendidikan di beberapa daerah di Indonesia. Untuk membuatmu semakin semangat menempuh pendidikan, Berikut ini 25 film pendidikan Indonesia yang paling meninspirasi. 25+ Rekomendasi Film Tentang Pendidikan Indonesia Jika sobat penasaran dengan Rekomendasi Film Tentang Pendidikan Indonesia hingga saat ini, berikut tim Ponselsoak sudah merangkum dalam list dibawah ini. 1. Surau dan Silek 2017 Surau dan Silek berkisah tentang Adil Muhammad Razi, anak yatim berusia 11 tahun. Ia berusaha menjadi anak yang saleh agar ayahnya yang sudah meninggal bisa masuk ke dalam surga. Adil berambisi memenangkan pertandingan silat setelah mengalami kekalahan dalam turnamen di kampungnya. Di turnamen tersebut, Adil dikalahkan oleh Hardi F Barry Cheln yang bermain curang. Namun, Hardi tentu tidak mau mengakui kecurangan ini. Dayat Bisa Jousant dan Kurip Bintang Khairafi membantu Adil untuk membalas kekalahannya ini. Dengan semangat yang tinggi mereka berlatih silat untuk mengikuti pertandingan yang akan dilakukan 6 bulan lagi. Dalam proses latihan ini, ada banyak rintangan yang harus mereka hadapi. Guru silat mereka, yaitu Rustam Gilang Dirga harus meninggalkan mereka untuk pergi merantau. Adil juga memiliki keinginan untuk menjadi anak saleh yang bertentangan dengan ambisi balas dendamnya. 2. Cahaya dari Timur Beta Maluku 2014 Film Cahaya Dari Timur Beta Maluku menjadi salah satu film pendidikan Indonesia yang unik. Film ini secara khusus menggunakan dialog bahasa Ambon di keseluruhan film. Film berdurasi 150 menit ini menceritakan tentang Sani Tawainella Chicco Jericho yang ingin menyelamatkan anak-anak di kampungnya. Kampung tempat tinggal Sani merupakan salah satu daerah yang sering mengalami konflik agama selama bertahun-tahun. Melalui sepak bola, Sani ingin anak-anak memiliki masa depan yang lebih baik. Namun, niat baiknya ini tentu tidak mudah untuk diwujudkan. Apalagi ketika Sani ditugaskan untuk membawa tim sepak bola anak-anak Maluku mewakili kejuaraan nasional. Di dalam tim sepak bola ini, Sani harus membaurkan anak-anak dengan berbagai agama yang akhirnya menyebabkan perpecahan tim. 3. Titian Serambut Dibelah Tujuh 1982 Film ini menjadi salah satu film pendidikan yang paling sukses di Indonesia. Film Titian Serabut Dibelah Tujuh menceritakan kisah Ibrahim El Manik yang menjadi seorang guru pendatang di suatu desa. Di desa tersebut ia terjebak dalam suatu permasalah yang seharusnya bukan ia yang menyelesaikan. Ada kepada kampung dan tetua adat yang lebih berwenang untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, sang pemimpin kampung, yaitu Pak Saleh Rachmat Hidayat tidak berdaya di kampungnya. Pak Saleh yang merupakan guru agama sangat bergantung pada Harun Soekarno M Noor, orang terkaya di kampung Tanjung Berangin yang juga seorang penj*di. Masalah di kampung tersebut semakin kompleks tatkala seorang gadis bernama Halimah Dewi Irawan harus dipasung. Ia difitnah oleh Arsyad Soultan Saldin yang bejat dan sangat pandai bersilat lidah. Mampukan Ibrahim menyelesaikan semua masalah kompleks yang terjadi di kampung Tanjung Berangin? 4. Laskar Pelangi 2008 Film Laskar Pelangi diangkat dari novel karya karya Andrea Hirata yang mengisahkan perjuangan guru dan anak-anak di pulau Belitung untuk sekolah. Cerita di buku dan film Laskar Pelangi ini diangkat dari kisah masa kecil Andrea Hirata sendiri. Ikal Zulfanny, Lintang Ferdian, Mahar Verrys Yamarno, Harun Jeffry Yanuar, Sahara Dewi Ratih Ayu Safitri, dan keenam anak lainnya sekolah dengan keterbatasan di SD Muhammadiyah Gantong. Sekolah mereka hampir saja ditutup karena tidak memiliki cukup siswa. Namun, Harus datang di saat-saat terakhir yang menyelamatkan sekolah mereka. Oleh Bu Muslimah Cut Mini, kesepuluh anak ini disebut dengan Laskar Pelangi. Masing-masing anak memiliki bakat dan kecerdasannya masing-masing. Mereka berhasil meraih berbagai prestasi yang menjadi pendorong semangat untuk terus bersekolah. 5. Di Timur Matahari 2012 Di Timur Matahari menjadi salah satu film yang mengambil latar di Papua, pulau paling timur dari Indonesia. Film ini dipenuhi oleh aktris dan aktor bertalenta serta anak-anak asli pulau Papua. Laura Basuki, Lukman Sardi, Ririn Ekawati, dan Ringgo Agus Rahman menjadi pemain yang beradu akting di film ini. Selain itu, ada juga Simson Sikoway, Michael Jakarimilena, Putri Nere, dan Abetnego Yogibalom yang bermain di film ini. Film ini menceritakan tentang pendidikan yang memang sulit didapatkan di Papua. Anak-anak Papua sudah lama menantikan kehadiran guru yang akan memberikan cahaya baru di dalam kehidupan mereka. Thomas, Mazmur, dan teman-temannya selalu menunggu datangnya guru pengganti di suatu lapangan terbang tua. Lapangan ini menjadi penghubung desa mereka dengan daerah lainnya yang cukup sulit dijangkau. Guru yang tidak kunjung hadir membuat Mazmur dan teman-temannya belajar dari lingkungan sekitarnya. Akan tetapi, masalah yang lebih besar muncul ketika ayah Mazmur, yaitu Joseph meninggal terbunuh oleh ayah Agnes. Orang dewasa di kedua kampung mulai bertikai dan terjadi perang. Namun, Mazmur serta anak-anak lainnya tetap berteman. Mereka melakukan berbagai cara untuk mendamaikan kedua kampung yang saling memerangi. 6. Kartini 2017 Kartini dikenal sebagai sosok yang sangat memperhatikan pendidikan kaum perempuan di Indonesia. Hal ini juga yang diangkat di dalam film biografinya yang berjudul sama, yaitu Kartini. Di film ini, Kartini diperankan oleh Dian Sastrowardoyo. Kartini memiliki ibu bernama Ngasirah Christie Hakim. Sejak kecil kartini harus melihat sang ibu yang bukan keturunan bangsawam menjadi orang terbuang di rumahnya. Sang ayah, Raden Sosroningrat Deddy Sutomo tidak berdaya melawan tradisi yang sudah turun-temurun tersebut. Sepanjang hidupnya, Kartini berjuang untuk menyetarakan kehidupan orang-orang bangsawan dan yang bukan bangsawan. Ia juga ingin agar anak perempuan bisa mendapatkan pendidikan yang sama dengan anak laki-laki. Kartini dan kedua saudarinya, yaitu Roekimi Acha Septriasa dan Kardinah Ayushita berjuang untuk mendirikan sekolah bagi perempuan dan kaum miskin. Kartini juga berjuang agar ada banyak lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat di daerahnya. 7. Tanah Surga… Katanya 2012 Film Tanah Surga… Katanya menceritakan tentang kehidupan di perbatasan Indonesia. Hasyim merupakan seorang mantan relawan Konfrontasi Indonesia Malaysia yang terjadi pada tahun 1965. Kini ia hidup sendirian setelah istrinya meninggal. Hasyim memiliki seorang anak bernama Haris Ence Bagus. Haris memiliki dua orang anak, yaitu Salman Osa Aji Santoso dan Salina Tissa Biani Azzahra. Hasyim harus bertahan hidup di keterbelakangan ekonomi di daerah perbatasan. Loyalitas yang tinggi terhadap Indonesia membuat Hasyim bertahan. Sedangkan Haris, anaknya lebih memilih tinggal di Malaysia karena lebih memberikan kehidupan yang layak. Haris juga berusaha untuk mengajak Hasyim dan keluarganya untuk tinggal di Malaysia. Suatu hari, di desa tempat tinggal Hasyim datang seorang guru muda bernama Astuti Astri Nurdin dan dokter muda bernama dr. Anwar Ringgo Agus Rahman. Kedatangan dua orang ini membuat Salman dan Salinah sangat gembira. Akan tetapi, sejak kedatangan dr. Anwar barulah diketahui bahwa Hasyim menderita penyakit yang membahayakan. Ia harus segera mendapatkan pengobatan. Salman butuh 400 ringgit untuk biaya pengobatan tersebut. 8. Guru Bangsa Tjokroaminoto 2015 Apakah kamu tahu Tjokroaminoto? Ia merupakan pahlawan nasional yang menjadi guru dari presiden Soekarno dan beberapa pejuang bangsa lainnya. Film ini menceritakan perjuangan Hadji Oemar Said Tjokroaminoto Tjokro dalam perjuangan kemerdekaan di Indonesia. Tjokro Reza Rahardian lahir dari kaum bangsawan. Tjokro yang memiliki latar keislaman yang kuat mendirikan organisasi Serekat Islam yang membantu perjuangannya melawan penjajahan Belanda. Tjokro juga berusaha meninggalkan kehidupan bangsawannya untuk merasakan penderitaan rakyat. Ia berusaha untuk menyamakan hak dan martabat masyarakat bumiputera yang kaya dan miskin dengan orang-orang Belanda yang menjajah Indonesia. Tjokro dan istrinya, Suharsikin Putri Ayudya tinggal di sebuah rumah yang terletak di Gang Penaleh, Surabaya. Di rumah ini ada banyak tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan yang bertemu. Tjokro mengajarkan banyak murid-muridnya yang akhirnya menjadi pejuang kemerdekaan di masa depan. Mereka adalah pejuang yang meneruskan cita-cita kemerdekaan yang digagas oleh Tjokro. Meskipun, pada akhirnya para pejuang ini memilih berjuang dengan caranya masing-masing. 9. Denias, Senandung di atas awan 2006 Denias Albert Fakdawer merupakan anak dari suku pedalaman di Papua. Ia berusaha untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Berbagai halangan dan rintangan dihadapi oleh Denias untuk bisa mencapai cita-citanya ini. Ia kemudian bertemu dengan orang-orang yang bisa membantunya mendapatkan pendidikan. Film ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh Janias. Ada sedikit perubahan yang dilakukan pada film Denias dari kisah nyata yang dialami oleh Janias. Film ini juga menghadirkan akting dari Ari Sihasale yang menjadi Maleo, Marcella Zalianty yang menjadi Ibu Sam Koibur, dan Mathias Muchus yang menjadi Pak Guru. 10. Mimpi Ananda Raih Semesta 2016 Mimpi Ananda Raih Semesta menceritakan perjuangan seorang ibu di kaki Gunung Kidul bernama Tupon Kinaryosih. Ia berjuang tanpa lelah mengantarkan anaknya, Sekar Palupi Acha Septriasa untuk terus mendapatkan pendidikan. Tupon yang buta huruf selalu membawa Sekar untuk melihat alam semesta. Ia mengatakan bahwa Sekar bisa ke planet Mars dengan pengetahuan. Perjuangan Tupon ini akhirnya membuahkan hasil. Sekar Palupi berhasil meraih gelar master di bidang astronomi dari universitas ternama di dunia, yaitu Oxford University, Inggris. 11. Sokola Rimba 2013 Sokola Rimba menceritakan tentang seorang guru bernama Butet Manurung Prisia Nasution. Awalnya Butet bekerja di sebuah lembaga konservasi di Provinsi Jambi. Hingga suatu hari ia terkena penyakit malaria dan diselamatkan oleh anak dari suku Anak Dalam bernama Nyungsang Bungo Nyungsang Bungo. Pertemuan ini membuat Butet memperluas wilayah kerjanya untuk mengajar anak-anak dari suku Anak Dalam Orang Rimba. Butet berjuang untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak tersebut. Namun, perjuangannya ini ternyata tidaklah mudah. Demi memberikan pendidikan, Butet harus menghadapi berbagai halangan dan rintangan. Ada orang tua yang menganggap bekerja jauh lebih penting daripada belajar di sekolah. Fasilitas di sekolah mereka juga sangat kurang. Serta, jarak sekolah sangatlah jauh untuk dijangkau. Akan tetapi, Butet berusaha untuk terus mengabdi demi dunia pendidikan di daerah tersebut. Di film ini terlihat pengabdian seorang guru yang pantang menyerah menghadapi segala tantangan demi cerdasnya anak-anak Indonesia. 12. Alangkah Lucunya Negeri Ini 2010 Muluk Reza Rahardian merupakan sarjana S1 yang belum mendapatkan pekerjaan meskipun sudah tamat kuliah selama 2 tahun. Suatu hari, Muluk bertemu dengan Komet Angga Putra yang merupakan seorang pencopet. Komet membawa Muluk ke markasnya yang berisi banyak pencopet. Para pencopet ini dipimpin oleh Jarot Tio Pakusadewo. Muluk akhirnya menawarkan kepada Jarot untuk membantunya mengelola keuangan hasil copet tersebut. Sebagai imbalannya, Muluk akan mendapatkan 10 persen dari total keuangan yang ia kelola. Pekerjaan ini ternyata memberikan penghasilan bagi Muluk. Namun, di hati kecilnya Muluk ingin agar para pencopet ini dapat berubah menjadi orang yang lebih baik. Muluk kemudian meminta bantuan kepada teman-teman kuliahnya. Mereka mengajarkan budi pekerti, agama, dan kewarganegaraan kepada para pencopet. Dengan menonton film ini, kamu akan tahu ada banyak masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Mulai dari pengangguran, penyalahgunaan kekuasaan, dan kehidupan di jalanan. 13. 5 Elang 2011 Film 5 Elang mengisahkan petualangan regu pramuka yang beranggotakan Baron Christoffer Nelwan, Rusdi Iqbaal Ramadhan, Anton Teuku Rizky Muhammad, Aldi Bastian Bintang Simbolon, dan Sindai Monica Sayangbati. Mereka menjalani kemah pramuka sekolah di sebuah hutan. Di perkemahan, mereka harus mengikuti permainan markas bintang. Mereka harus menyusuri hutan untuk menyelesaikan permainan ini. Di tengah perjalanan, terjadi pertengkaran antara Baron dan Aldi. Rusdi berusaha memisahkan pertengkaran keduanya. Namun, Baron malah membongkar aib Rusdi yang membuat Rusdi sedih dan pergi. Anton pergi mengikuti Rusdi. Sedangkan, Aldi, Baron, dan Sindai pergi menuju desa terdekat dari hutan tersebut. Akan tetapi, ternyata Anton dan Rusdi diculik oleh penebang liar yang dipimpin Arip Jagau. Aldi, Baron, dan Sindai yang mengetahui keduanya diculik langsung berusaha menyelamatkan Anton dan Rusdi. Mereka kembali menyusuri hutan untuk menemukan tempat penculik menyembunyikan Anton dan Rusdi. 14. Untuk Rena 2005 Rena Maudy Ayunda sudah sejak kecil tinggal di Panti Asuhan Rumah Matahari. Rena yang berusia 11 tahun menjadi anak tertua di panti asuhan tersebut dan selalu berusaha melindungi adik-adiknya. Suatu hari di bulan Ramadhan, panti asuhan kedatangan Yudha Surya Saputra. Rena khawatir Yudha akan mengambil adik-adiknya. Ia pun meminta anak panti asuhan untuk bersikap dingin terhadap Yudha. Namun, ternyata Yudha terus datang di akhir pekan. Semakin lama, anak-anak di Rumah Matahari dan Rena menjadi sangat dekat dengan Yudha. Rena tidak menyadari siapa sebenarnya Yudha tersebut. 15. Sepatu Dahlan 2014 Sepatu Dahlan merupakan salah satu dari banyak film yang diangkat dari novel dan kisah nyata. Film ini menggambarkan masa kecil mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Karakter di film ini diperankan oleh Kinaryosih, Aji Santosa, Donny Damara, Ray Sahetapy, dan beberapa pemain lainnya. Sepatu Dahlan menceritakan Dahlan kecil yang selalu bermimpi untuk memiliki sepatu dan sepeda. Namun, ia hidup dalam kemiskinan yang membuatnya harus berjalan tanpa alas kaki ke sekolah. Dahlan juga bukan anak yang pintar di sekolahnya. Ia tamat dengan 3 nilai merah yang membuatnya akhirnya masuk ke MTs Takeran. Di sekolah ini Dahlan terpilih menjadi ketua tim voli. Hal ini tentu membuat keinginan Dahlan untuk memiliki sepatu semakin besar. Akan tetapi, ia harus dihadapkan dengan cobaan sang ibu yang jatuh sakit dan kemudian meninggal. Dahlan juga harus berjuang untuk menjaga adiknya yang masih SD. 16. Serdadu Kumbang 2011 Serdadu Kumbang mengambil latar suatu desa di puncak bukit yang jauh dari perkotaan. Amek Yudi Miftahudin merupakan siswa SD yang tidak lulus ujian. Ia juga memiliki keterbatasan fisik, yaitu bibir yang sumbing. Namun, Amek memiliki kelebihan yang jarang dimiliki orang lain. Ia sangat pandai berkuda. Amek memiliki kakak bernama Minun Monica Sayangbati. Berbeda dengan Amek, Minun anak yang pintar dan selalu juara kelas. Ia juga sangat menyayangi adiknya, Amek. Banyaknya siswa yang tidak lulus ujian membuat sekolah memperketat aturan belajar. Namun, hal ini justru semakin memberatkan Amek dan teman-temannya, yaitu Umbe Aji Santosa dan Acan Fachri Azhari. Minun berusaha untuk mengajari Amek agar tahun ini ia bisa lulus ujian. Minun juga ingin Amek bisa mengejar cita-citanya. Meskipun sebenarnya Amek tidak pernah bercerita tentang cita-cita yang ia impikan. Amek terlalu malu orang-orang akan menertawakannya. Terlebih, karena kekurangan fisik yang ia miliki semakin menjauhkan Amek dari cita-citanya. 17. Jembatan Pensil 2017 Jembatan Pensil mengisahkan cerita dari Kabupaten Muna, sebuah kabupaten yang terletak di pedalaman Sulawesi Tenggara. Di kabupaten tersebut terdapat sebuah sekolah bernama SD Towea. Di SD ini ada 5 sahabat, yaitu Nia Nayla D. Purnama, Yanti Permata Jingga, Azka Azka Marzuki, Inal Angger Bayu, dan Ondeng Didi Mulya . Meskipun Ondeng memiliki gangguan mental, mereka berlima tetap bersahabat baik. Selain di sekolah, kelima sahabat ini juga sering belajar di luar kelas. Mereka berkeliling melihat peninggalan-peninggalan sejarah serta mendengar kisah-kisah sejarah. Salah satunya dari Kak Gading Kevin Julio yang senantiasa bercerita untuk mereka. 18. Negeri 5 Menara 2012 Film Negeri 5 Menara diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Ahmad Fuadi. Film ini menceritakan tentang Alif Gazza Zubizareta yang berteman dengan Randai Sakurta Ginting. Dua sahabat yang berasal dari Minanjau ini bermimpi untuk melanjutkan SMA dan kuliah di kota Bandung. Namun, ternyata Amak Lulu Tobing menginginkan Alif masuk ke Pondok Madani, salah satu pesantren di kota Ponorogo, Jawa Timur. Dengan berat hati Alif pergi ke Pondok Madani bersama Ayah David Chalik. Di asrama Pondok Madani, Alif bertemu dengan Baso Billy Sandy, Atang Rizky Ramdani, Said Ernest Samudera, Dulmajid Aris Putra, dan Raja Jiofani Lubis. Sama seperti Alif, mereka semua berasal dari daerah di luar Ponorogo. Mereka akhirnya bersahabat dan menamakan kelompok mereka Sahibul Menara atau para pemilik menara. Alif pun mulai semangat bersekolah ketika bertemu dengan Ustad Salma Dony Alamsyah yang mengajar dengan penuh semangat. Mereka berenam selalu berkumpul di menara Pondok Madani dan memimpikan cita-cita besar di masa depan. Mereka ingin menaklukan Indonesia, Amerika, Eropa, Asia, hingga Afrika. Berhasilkan mereka mewujudkan cita-cita ini? 19. Temani Aku Bunda 2013 Temani Aku Bunda adalah film dokumenter tentang oknum guru yang memberikan contekan kepada siswa SD saat UN pada tahun 2011. Film ini menggambarkan bagaimana murid yang ingin berlaku jujur, namun dibatasi oleh sistem pendidikan yang tidak mendukung. Film ini juga menggambarkan bahwa anak-anak sangat butuh pendampingan dari orang tua dalam proses belajar mengajar. Lemahnya guru menjadi salah satu kendala pendidikan yang disampaikan di sekolah. Film ini diperankan oleh Muhammad Abrary Pulungan sebagai Abrar. Ia merupakan anak SD yang sedang gelisah karena masa ujian nasional yang akan segera tiba. Abrar mendapat pengajaran di rumah untuk menjadi anak yang jujur. Namun, di sekolah sang guru memintanya mengikuti kesepakatan yang membuatnya harus mengesampingkan kejujurannya. Hal ini tentu membuat Abrar semakin gelisah. 20. Cinta dari Wamena 2013 Cinta dari Wamena mengambil latar di Wamena, Papua. Tiga orang sahabat, yaitu Litius Maximus Itlay, Martha Madonna Marrey, dan Tembi Benyamin Lagowan memiliki impian untuk terus sekolah. Mereka datang ke Wamena untuk mendapatkan sekolah gratis. Di Wamena, kehidupan mereka diuji oleh kehidupan remaja yang bebas. Belum lagi wabah HIV/AIDS sedang banyak menyerang remaja di Wamena. Akhirnya, perjalanan hidup membawa mereka ke tempat yang berbeda. Litius tiba di Jakarta dan bertemu dengan Daniel Nicholas Saputra yang merupakan seorang musisi. Daniel membuat Litius menemukan persahabatannya yang hilang. 21. Layu Sebelum Berkembang 2014 Untuk kamu pecinta film dokumenter, kamu harus menonton film ini. Layu Sebelum Berkembang mengisahkan masa anak-anak yang segera berakhir. Hal ini membuat gadis-gadis muslim dari kalangan menengah di Indonesia harus memilih pendidikan yang sesuai untuk mereka. Mengambil latar di Yogyakarta, film ini menggambarkan bagaimana sistem pendidikan di Indonesia mengalami perubahan karena tekanan politik dari partai-partai islam. Sekolah-sekolah yang dulunya sekuler sekarang menerapkan banyak kegiatan keagamaan di sekolah. Hal ini membuat anak-anak menjadi submisif. Mereka melewati masa muda tanpa bisa mengatakan tidak kepada sistem pendidikan yang mungkin tidak membawa dampak baik di kehidupan mereka. 22. King 2009 King merupakan film yang menceritakan tentang perjuangan seorang anak menjadi juara bulu tangkis. Guntur Rangga Raditya dan ayahnya merupakan penggemar dari Liem Swie King, legenda bulu tangkis indonesia. Ayah Guntur bekerja sebagai seorang komentator pertandingan bulu tangkis antar kampung. Ia menularkan semangat dan kecintaannya terhadap bulu tangkis kepada Guntur. Guntur yang mendengar kisah tentang “King” memiliki semangat yang tinggi untuk menjadi juara dunia. Demi mewujudkan cita-citanya ini Guntur latihan keras. Ia dibantu sahabatnya Raden dalam berlatih bulu tangkis. Tanpa kenal lelah Guntur berusaha mendapatkan beasiswa bulu tangkis dan menjadi juara bulu tangkis kebanggaan Indonesia. 23. Sang Pemimpi 2009 Sang Pemimpi merupakan film yang menjadi kelanjutan dari film Laskar Pelangi. Film ini menceritakan tentang Ikal, Arai, dan Jimbron pada usia remaja. Arai merupakan saudara sepupu Ikal dan Jimbron adalah sahabat Ikal dan Arai. Film ini lebih banyak berkisah tentang pencarian identitas diri dan seksualitas pada usia remaja. Ikal remaja Vikri Setiawan masih merindukan cinta pertamanya yang sudah pergi dari pulau Belitung. Ia hanya memiliki sebuah kotak kaleng bergambarkan Eiffel yang menjadi kenangannya bersama sang cinta pertama. Arai yang menjadi seorang playboy bergaya melayu menyukai salah satu dari teman sekelasnya. Gadis yang ia sukai adalah Zakiah Nurmala Maudy Ayunda. Namun, sepertinya cinta Arai bertepuk sebelah tangan. Jimbron juga memiliki cintanya sendiri. Ia berangan-angan bisa menyelamatkan Laksmi, gadis yang ia cintai. Laksmi merupakan seorang gadis muda yang bekerja di pabrik cincau. 24. 3 Doa 3 Cinta 2008 3 Doa 3 Cinta menceritakan tentang tiga sahabat, yaitu Huda Nicholas Saputra, Rian Yoga Pratama, dan Syahid Yoga Bagus. Mereka bertiga satu bulan lagi akan tamat dari pesantren dan SMA di Jawa Tengah. Setelah tamat dari SMA, mereka bertiga memiliki impian dan cita-cita masing-masing. Huda memiliki harapan untuk bertemu kembali dengan sang ibu. Ia memutuskan berangkat ke Jakarta dan bertemu dengan Dona Satelit Dian Sastrowardoyo. Dona adalah penyanyi dangdut seksi yang ingin menjadi bintang terkenal di Jakarta. Rian memutuskan untuk melanjutkan usaha yang telah dirintis ayahnya. Hal ini bermula ketika ia menerima kado handycam dari sang ibu di hari ulang tahunnya. Rombongan layar tancap yang sedang singgah di tempat tinggal Rian membuat ia semakin tertarik dengan handycam. Syahid harus menerima kenyataan bahwa sang ayah sakit keras. Syahid berasal dari keluarga miskin dan memiliki situasi psikologis yang tidak stabil. Hal ini membuatnya bergabung dengan kelompok islam garis keras yang berbasis di luar pesantren. Hingga pada suatu hari, Syahid memutuskan untuk menjadi relawan bom bunuh diri. Hal ini tentu akan berdampak kepada kedua sahabatnya. Bagaimana akhirnya mereka bisa meraih harapan dan menyelamatkan persahabatan mereka? 25. Atambua 39 Derajat Celcius 2012 Di film ini, kamu bisa melihat bahwa ada kesenjangan besar dalam dunia pendidikan dan budaya di Indonesia. Film Atambua 39 Derajat Celcius mengambil lokasi di daerah Atambua, Nusa Tenggara Timur. Film ini menceritakan tentang Joao yang telah terpisah dengan ibu dan dua orang adiknya. Joao dibawa oleh ayahnya dari Liquica, Timor Leste untuk tinggal bersamanya di Atambua. Sejak itu Joao tinggal bersama dengan ayahnya yang pemabuk, Ronaldo. Suatu hari, Joao bertemu dengan Nikia yang kembali ke Atambua dari perantauannya. Joao tanpa alasan selalu mengikuti Nikia. Nikia perlahan mulai menyukai Joao. Hingga suatu hari, Joao menunjukan perasaannya dengan cara yang memaksa. Nikia yang tidak suka dengan perilaku Joao pergi meninggalkan Atambua. Film Atambua 39 Derajat Celcius diperankan oleh Gudino Suares sebagai Joao, Petrus Beyleto sebagai Ronaldo, dan Putri Moruk yang merupakan orang asli Nusa Tenggara Timur. Melalui film ini juga kamu dapat menambah pengetahuan serta wawasan tentang sudut lain dari bangsa Indonesia. Kamu akan memahami bahwa ada banyak kesenjangan yang harus diperbaiki di negeri ini. Itulah film-film Indonesia bertemakan pendidikan yang siap menginspirasimu yang kami rangkum dari tahun 2000 an, hingga 2018, 2019 namun belum kami update untuk tahun 2020. Saat menonton film-film ini jangan lupa juga untuk menyiapkan tisu. Ada banyak adegan yang akan membuatmu juga menitikan air mata. Film-film ini dapat membuatmu semakin semangat menempuh pendidikan. Kamu juga akan diajarkan untuk lebih bisa bersyukur dengan keadaan yang kamu miliki saat ini. Sudah memilih film yang akan kamu tonton?
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. KASKUS Addict Posts 2,156 ASALAMUALAIKUM. . permisi mimin momod,agan and sista Ane mw share lg ni vidio yg bikin stres ilang atw yg lg mumet bisa berkurang mumetnya Agam pernah liat atw bahkan kenal sama org papua. . takut kn serem2 bahkan bisa di bilang arogan Tp di film yg satu ini mereka tidak membuat kita taku justru malah mreka bakalan bikin kita tertawa. . . ywd deh gan lgsg aja nih ane kash LINK. Gmana gan kocak gak gan mudah2an aja agan terhibur ya Dan kalo agan2 mw liat yg lain di situ mash banyak yg bisa bikin ngakak. . . Sekian tread dari ane dan terimakash yg udah mampir Maf kalo 26-09-2013 2108 KASKUS Addict Posts 2,156 tak ada pertamak di antara kita 26-09-2013 2109 Lucu lumayan menghibur nih 26-09-2013 2111 KASKUS Addict Posts 2,156 sepi ya vidio ane 26-09-2013 2230 Kaskus Maniac Posts 7,178 lucu gan videonya 27-09-2013 1932 Kaskus Addict Posts 2,811 hahaha emang gan gokil nih video coba deh agan nonton yang orang papua nya lagi belajar baca ini budi 27-09-2013 1944 Kaskus Addict Posts 1,565 Kocak gan.....hahahaha 14-11-2013 0054