JualOsram H4 Bohlam Lampu Depan Motor For Yamaha Vixion – Byson – R15 Mt-25 8 Watt – Cool White Di Seller Lestari Motor – Kota Jakarta Barat Dki Jakarta Blibli. Watt Lampu Depan Beat Fi – Lampurabi. Ukuran Bohlam Lampu Depan Beat Fi – Lampurabi. Honda Community – Tipe Dan Watt Bohlam Depan Motor Honda.
Lebarmotor: 1 m – 1,5 m (sesuaikan dengan ukuran motor) Jarak mobil dengan motor: 1 m - 1,2 m. Panjang: 5 m. Perkerasan jalur ban mobil: 45 cm-75 cm. Ruang gerak penghuni: 80 cm - 100 cm. Kemiringan lantai: 1% - 2,5% ke arah depan. Ketinggian minimal: 2,5m. Halaman Selanjutnya. 1.
MOTOR Mau ganti ban motor Honda Vario 160 pakai ban aftermarket, tapi maunya masih ukuran standar, ada gak ya?. Salah satu bagian motor yang sering jadi sasaran modifikasi adalah ban.. Bagi brother yang sudah memiliki All New Honda Vario 160, opsi modifikasi bagian ban jadi salah satu pilihan.. Biasanya ada bikers yang
Pabrikmotor sendiri sudah menetapkan hitungan aman bagi konsumen yang disesuaikan dengan dimensi kendaraan. Seperti misalnya sepeda motor bebek, ukuran ban standar depan adalah 2.50 atau 70/ 70/ 12 dan belakang 2.75 atau 80/90/17. Sementara skuter matik, ukuran standar ban depan 80 /99/ 14 dan belakang 90/ 90/ 14.
BeliCrank shaft Kruk As Nissan FRONTIER Dan PATROL Disel 3.0cc ZD30 Ukuran Standar Tanpa Metal Original Ex-Singapore. Harga Murah di Lapak ABADI JAYA MTR AUTO PART. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.
TipeMotor Ukuran (mm) Klep In Klep Out Batang Klep Honda CBR250RR 24.5 21 3.5 Honda CBR 150R 24 21 3.5 Honda CB150R 24 21 3.5 Honda Tiger 3
Dalam kondisi standar, ban depan pakai ukuran 110/70-14 dan 130/70-13 di belakang. Pilihan upgrade tersebut cocok buat kalian yang ingin tampilan motor terkesan lebih padat namun tetap aman digunakan tanpa terlalu mengurangi performa. Honda PCX 160 Pakai Roller Bearing Untuk Kruk As, Ini Fungsi Utamanya
BeliProduk Seher Piston Rxk Berkualitas Dengan Harga Murah dari Berbagai Pelapak di Indonesia. Tersedia Gratis Ongkir Pengiriman Sampai di Hari yang Sama. (Halaman 3)
YamahaAerox 155 sudah di dealer Semarang, Harga berapa ya Kode laker roda depan sepeda motor. Ukuran bearing kruk HOME; Postingan Bermanfaat 1. Ukuran
UkuranShock Depan Standar Yamaha. Posted on November 11, 2014 by HaraNashuka. Memodifikasi motor semakin lama semakin bertambah banyak saja. Tidak hanya memodifikasi onderdil tetapi juga memodifikasi sparepartnya. konsumen yang belum jelas dengan ukuran dan substitusi As Shock Depan sepeda motornya dengan produk sejenis pada
OfEhro. Motor RX King merupakan salah satu jenis motor yang sudah menjadi primadona pecinta roda dua di tanah air. Motor 2 tak ini sempat dikenal dengan sebutan sebagai “Motor Jambret.” Alasannya tidak lain dan tidak bukan karena banyak pelaku kriminal yang menggunakan motor tersebut dalam melaksanakan aksi mereka. Bukan sembarangan, motor RX King merupakan salah satu motor yang memiliki kecepatan di atas rata-rata di era keemasannya. Untuk saat ini, produksi RX King sudah dihentikan semenjak 2008 silam. penyebabnya adalah karena motor ini sudah tidak sesuai dengan standar emisi gas buang yang berlaku. Mesin dari motor pabrikan yamaha ini memiliki beberapa ciri khas seperti memiliki asap berwarna putih dari knalpot, serta menghasilkan suara yang cukup nyaring. Jika membicarakan soal mesin dari motor ini, salah satu komponen yang paling sering dicari oleh para pemilik RX King, adalah laher. Laher sendiri merupakan komponen yang berfungsi untuk menjaga stabilitas pergerakan komponen agar tidak oleng. Apa Itu Kruk As? Sumber Gambar Kruk As merupakan salah satu komponen yang biasa disebut poros engkol atau Crankshaft. Komponen ini menjadi pijakan dari stang seher atau Connecting Rod Piston. Letak dari Kruk As berada pada bagian tengah mesin dan bagian bawahnya berada sejajar dengan kopling dan Fly Wheel. Fungsinya adalah sebagai konverter gerakan naik dan turun piston menjadi putaran yang nantinya akan disalurkan kruk as pada komponen-komponen lain, seperti sistem transmisi atau kopling. Apa Saja Penyebab Laher Kruk As Rusak? Sumber Gambar Pada umumnya laher atau Bearing di bagian kruk as sangat jarang mengalami kerusakan. Hal ini dikarenakan bagian kruk as tertutup dan dilumuri oleh oli. Akan tetapi pada beberapa kasus, terjadi kerusakan pada laher kruk as. Penyebabnya bermacam-macam. Berikut ini adalah beberapa contoh kasus yang mengakibatkan kruk as menjadi rusak. Kekurangan Oli Mesin Kekurangan oli mesin dapat menjadi salah satu faktor yang merusak Kruk As pada Motor RX King. Ketika terjadi kekurangan oli mesin, Kruk as dan juga Bearing dapat mengalami panas berlebih atau yang dikenal dengan overheat. Terjadi Benturan Keras Pada Bagian Mesin Ketika terjadi benturan yang cukup keras di bagian mesin motor RX King, hal ini dapat merusak laher kruk as Faktor Usia Motor Sudah bukan rahasia umum lagi kalau faktor usia motor dapat mempengaruhi performa dan kesehatan motor. Hal ini juga berlaku pada bagian laher kruk as motor RX King. Semakin tua usia motor, semakin rentan pula terjadi kerusakan. Penggunaan Bearing/Laher Pengganti Yang Tidak Berkualitas. Pemilihan laher KW atau tiruan juga dapat menjadi penyebab dari kerusakan laher kruk as. Kesalahan Dalam Pemasangan Laher merupakan salah satu komponen yang sensitif. Maka dari itu, diperlukan pemahaman dan perhatian ekstra untuk mencegah kerusakan saat pemasangan seperti dengan dipukul paksa atau pemasangan yang tidak center. Ukuran Laher atau Bearing Kruk As RX King Sumber Gambar Laher atau bearing kruk as pada motor RX King memiliki perbedaan ukuran antara posisi satu dan posisi yang lain kiri dan kanan. Laher atau bearing kruk as RX King bagian kiri berukuran 6205 sedangkan bagian kanannya berukuran 6304. Kode Part Bearing/ Laher Kruk As RX King Kode part untuk bearing kruk as RX King dapat menggunakan bearing dengan kode 93306-205YG untuk ukuran 6205 kiri. Sedangkan bagian kanan atau ukuran 6304 kanan dapat menggunakan bearing dengan kode 93306-304X6. Itulah sedikit pembahasan mengenai apa itu laher kruk as RX King, penyebab kerusakan, ukuran, serta kode partnya. Semoga bermanfaat. Cek dan Baca artikel lainnya di Google News Related postsSinopsis Oshi no Ko, Anime tentang Dokter yang Reinkarnasi Diadaptasi dari MangaTerbaru Viral dokter muda di rsud dr pirngadi medan ngamuk ke pemilik mobil, ternyata mahasiswa KOASBarang Barang yang Jangan Dipakai Barengan Ternyata Banyak KumannyaDoa Kepada Kedua Orang Tua Lengkap Arab Latin Serta ArtinyaTata Cara Rangkaian Sholat 5 Waktu Beserta BacaannyaSejarah, ciri-ciri, dan klasifikasi manusia purba Homo Soloensis
Kebanyakan anak muda, motor kalau larinya gak ngacir dianggap kurang cihuy. Makanya upgrade performa mesin pun kerap ditempuh, seperti aplikasi part pendongkrak tenaga bersifat bolt on, korek mesin, hingga gedein kapasitas mesin alias bore up. Tapi, setelah upgrade tak jarang yang ngeluh mesin suka rewel, bunyi kasar, sampai jebol kruk asnya. Harusnya gunakan bearing untuk mesin yang sudah upgrade. Pasalnya bearing mesin standar, seperti bearing kruk as, connecting rod dan sebagainya, bukan dirancang untuk hi speed. “Makanya tidak dianjurkan upgrade performa mesin buat pemakaian harian. Karena akan berpengaruh pada safety dan durability mesin,” bilang Sriyono, Instruktur Astra Honda Training Center AHTC. Logikanya begini bor. Misal ente punya Honda Vario 125, pengen dibore up jadi kayak Vario 150 yang terbaru itu. Nah, bro harus tau dulu kalau pin piston Vario 125 itu hanya mengusung diameter 13 mm. Ketika seher diganti yang gedean sehingga kapasitas mesin membengkak jadi 150 cc, dikhawatirkan laher stang seher maupun pin piston tak kuat menahan gebukan kompresi atau hasil ledakan di ruang bakar yang otomatis lebih besar. “Itu lah sebabnya di Vario 150, speknya dibedain. Pin piston dan bearing connecting rodnya dibikin lebih besar dari Vario 125. Pin pistonnya pakai yang 14 mm,” terang warga Depok, Jawa Barat ini. Selain itu, bearing kruk as di motor standar juga punya clearance yang agak rapat. Karena itu, pilihlah bearing untuk mesin yang sudah upgrade. “Saat dapur pacu diupgrade yang berdampak putaran mesin jadi makin tinggi, kerja bearing kruk as standar jadi berat. Kalau mau putarannya enteng, ganti bearing kruk asnya pakai yang clearancenya lebih lebar atau berspek hi speed. Minimal yang kode belakangnya C3,” ucap Slamet, dari bagian Technical Service PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing YIMM. Di mesin motor balap, lanjut Slamet, rata-rata di kruk as gunakan bearing untuk mesin yang sudah upgrade pasti diganti yang jenis laher high speed. Oh iya, buat ente yang masih awam soal kode bearing, coba tengok angka atau huruf yang ada pada badan bearing. Misalnya tertera angka 6305, angka 6 menunjukkan tipe dari bola bearing, angka 3 adalah dimensi tebal atau tinggi dan 05 merupakan ukuran lingkar bagian dalam laher 05 = 25 mm. Sementara kalau dua angka di belakangnya tertera 01, artinya lingkar dalamnya = 12 mm, 02 = 15 mm, 03 = 17 mm dan 04 = 20 mm. Kalau ada huruf C di belakang kode bearing, misal tertulis 6003/C3, menunjukkan clearance antara bola bearing dengan bantalannya. Satuannya adalah mikron yang mana 1 mikron = 1/1000 mm. C3 berarti clearancenya 3 mikron = 3/1000 mm. Tapi jangan kaget juga ketika ketemu bearing crankshaft yang tertulis 2RS atau ZZ di belakang angka kode. “2RS itu artinya bearing tersebut pakai dua penutup rubber seal sil karet. Sedang ZZ artinya tutupnya pakai zink atau seng di dua bagian kiri dan kanan,” terang Adi Rukmantara dari bagian product development PT Centra Sole Agency, yang juga bikin beragam bearing merek Indoparts. Di Vario 150 malah unik lagi. “Kode laher kruk as yang kanannya 6305 Z-SPL. SPL di belakang kode artinya special. Special di sini maksudnya clearancenya dirancang khusus. Makanya selalu dijual dalam bentuk assy alias sudah terpasang di kruk as utuh. Tidak dujual terpisah kayak bearing kirinya 6207,” papar Sriyono. Owww… gitu to!
Cari Suku Cadang Motor Kebanyakan anak muda, motor kalau larinya gak ngacir dianggap kurang cihuy. Makanya upgrade performa mesin pun kerap ditempuh, seperti aplikasi part pendongkrak tenaga bersifat bolt on, korek mesin, hingga gedein kapasitas mesin alias bore up. Tapi, setelah upgrade tak jarang yang ngeluh mesin suka rewel, bunyi kasar, sampai jebol kruk asnya. Harusnya gunakan bearing untuk mesin yang sudah upgrade. Pasalnya bearing mesin standar, seperti bearing kruk as, connecting rod dan sebagainya, bukan dirancang untuk hi speed. “Makanya tidak dianjurkan upgrade performa mesin buat pemakaian harian. Karena akan berpengaruh pada safety dan durability mesin,” bilang Sriyono, Instruktur Astra Honda Training Center AHTC. Logikanya begini bor. Misal ente punya Honda Vario 125, pengen dibore up jadi kayak Vario 150 yang terbaru itu. Nah, bro harus tau dulu kalau pin piston Vario 125 itu hanya mengusung diameter 13 mm. Ketika seher diganti yang gedean sehingga kapasitas mesin membengkak jadi 150 cc, dikhawatirkan laher stang seher maupun pin piston tak kuat menahan gebukan kompresi atau hasil ledakan di ruang bakar yang otomatis lebih besar. “Itu lah sebabnya di Vario 150, speknya dibedain. Pin piston dan bearing connecting rodnya dibikin lebih besar dari Vario 125. Pin pistonnya pakai yang 14 mm,” terang warga Depok, Jawa Barat ini. Selain itu, bearing kruk as di motor standar juga punya clearance yang agak rapat. Karena itu, pilihlah bearing untuk mesin yang sudah upgrade. “Saat dapur pacu diupgrade yang berdampak putaran mesin jadi makin tinggi, kerja bearing kruk as standar jadi berat. Kalau mau putarannya enteng, ganti bearing kruk asnya pakai yang clearancenya lebih lebar atau berspek hi speed. Minimal yang kode belakangnya C3,” ucap Slamet, dari bagian Technical Service PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing YIMM. Di mesin motor balap, lanjut Slamet, rata-rata di kruk as gunakan bearing untuk mesin yang sudah upgrade pasti diganti yang jenis laher high speed. Oh iya, buat ente yang masih awam soal kode bearing, coba tengok angka atau huruf yang ada pada badan bearing. Misalnya tertera angka 6305, angka 6 menunjukkan tipe dari bola bearing, angka 3 adalah dimensi tebal atau tinggi dan 05 merupakan ukuran lingkar bagian dalam laher 05 = 25 mm. Sementara kalau dua angka di belakangnya tertera 01, artinya lingkar dalamnya = 12 mm, 02 = 15 mm, 03 = 17 mm dan 04 = 20 mm. Kalau ada huruf C di belakang kode bearing, misal tertulis 6003/C3, menunjukkan clearance antara bola bearing dengan bantalannya. Satuannya adalah mikron yang mana 1 mikron = 1/1000 mm. C3 berarti clearancenya 3 mikron = 3/1000 mm. Tapi jangan kaget juga ketika ketemu bearing crankshaft yang tertulis 2RS atau ZZ di belakang angka kode. “2RS itu artinya bearing tersebut pakai dua penutup rubber seal sil karet. Sedang ZZ artinya tutupnya pakai zink atau seng di dua bagian kiri dan kanan,” terang Adi Rukmantara dari bagian product development PT Centra Sole Agency, yang juga bikin beragam bearing merek Indoparts. Di Vario 150 malah unik lagi. “Kode laher kruk as yang kanannya 6305 Z-SPL. SPL di belakang kode artinya special. Special di sini maksudnya clearancenya dirancang khusus. Makanya selalu dijual dalam bentuk assy alias sudah terpasang di kruk as utuh. Tidak dujual terpisah kayak bearing kirinya 6207,” papar Sriyono. Owww… gitu to!